Selama ini kita hanya tahu melinjo bisa dikonsumsi setelah diolah menjadi emping, tanpa kita tahu bahwa kulitnya pun bisa diolah menjadi makanan yang lezat. Bahkan bisa dijadikan lauk untuk teman makan bersama nasi, ada juga yang membuatnya menjadi camilan enak berupa keripik kulit melinjo dengan bumbu balado.
Pasti banyak yang mengira bahwa mengonsumsi kulit melinjo adalah hal yang aneh, tetapi tidak bagi mereka yang sudah terbiasa mengonsumsinya. Bahkan ada yang sampai ketagihan karena masakan dari kulit melinjo ini memang bisa menambah nafsu makan kita lho. Apalagi jika disandingkan dengan nasi panas dan sambal pedas, tentunya akan membuat selera makan semakin bertambah.
Lalu apakah mengonsumsi kulit dari melinjo ini aman bagi kesehatan?
Tentu saja aman. Bahkan banyak kandungan dari kulit melinjo yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Lalu manfaat seperti apa saja yang bisa kita dapatkan jika mengonsumsi kulit melinjo? Berikut penjelasannya;
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Cancer Medicine, biji melinjo memiliki nilai gizi yang tinggi dan aman dikonsumsi. Biji melinjo kaya akan kandungan stilbenoid dimer, seperti gnetin C (GC) dan glukosida (gnemonosides A, C, dan D), dengan trans-piceid glukosida.
Tak hanya bijinya, kulit melinjo juga diketahui mengandung berbagai senyawa dan vitamin yang baik untuk tubuh seperti beta karoten, fenolik, flavonoid, vitamin C, dan antioksidan. Kulit melinjo juga mengandung tembaga, mangan, zat besi, zinc, dan potasium. Kandungan inilah yang membawa berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.
1. Mengandung berbagai nutrisi yang baik
Salah satu manfaat kulit melinjo adalah mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh. Sebuah penelitian mengungkap kulit melinjo mengandung berbagai komponen atau senyawa, seperti beta karoten, fenolik, flavonoid, vitamin C, dan antioksidan.
Kulit melinjo juga mengandung mangan, tembaga, zat besi, zinc, dan potasium. Kandungan inilah yang membawa berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Bahkan, manfaat kulit melinjo dapat Membantu penyerapan nutrisi lainnya. Sebab, kulit melinjo mengandung zat besi yang cukup banyak.
2. Menurunkan asam urat
Percayakah Anda jika ada yang mengatakan salah satu manfaat kulit melinjo adalah membantu menurunkan asam urat? Anda mungkin menganggapnya sebagai hoaks. Faktanya, manfaat kulit melinjo berasal dari senyawa bioaktif yang dapat menstabilkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Senyawa bioaktif yang dimaksud adalah zat antioksidan yang mampu bertindak seperti obat asam urat jenis urikostatik, yakni allopurinol. Obat ini bekerja dengan menghambat kerja enzim xantin oksidase yang menyebabkan penumpukan asam urat dan menjadi penyebab munculnya radang sendi kronis.
Berdasarkan sebuah penelitian dari Institut Pertanian Bogor, pemberian ekstrak kulit melinjo dosis 450 mg/kg bb dan 900 mg/kg bb lebih efektif dibandingkan dengan allopurinol dosis 90 mg/kg bb. Persentase penurunan kadar asam urat yang dihasilkan oleh ekstrak kulit melinjo tersebut masing-masing sebesar 50% dan 54,62 persen.
Belum lagi, manfaat kulit melinjo yang satu ini bisa Anda dapatkan relatif tanpa efek samping. Sementara, konsumsi allopurinol sebagai obat sintesis mungkin menimbulkan efek negatif samping, seperti demam, menggigil, hingga gangguan saluran pencernaan.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa biji dan kulit melinjo bersifat saling melengkapi. Biji melinjo terbukti mengandung purin yang tinggi sehingga akan menaikkan kadar asam urat. Sedangkan, manfaat kulit melinjo mengandung antioksidan yang dapat menurunkannya kembali.
3. Menurunkan risiko penyakit kronis
Menurunkan risiko terkena penyakit kronis juga menjadi manfaat kulit melinjo berikutnya. Penyakit kronis biasanya disebabkan oleh paparan radikal bebas. Misalnya, kanker, penyakit jantung, penuaan dini, peningkatan kolesterol, dan penyempitan pembuluh darah. Manfaat kulit melinjo ini berasal dari kandungan antioksidannya.
4. Menyehatkan otak
Manfaat kulit melinjo lainnya adalah menyehatkan otak. Manfaat kulit melinjo satu ini berasal dari kandungan mangan yang dapat meningkatkan efektivitas kerja sistem saraf pada otak. Dengan ini, Anda bisa terhindar dari julukan Si Lemot.
5. Membantu pertumbuhan
Manfaat kulit melinjo dapat membantu pertumbuhan. Kandungan mangan di dalamnya mampu memperkuat pertumbuhan tulang, sistem saraf, dan kardiovaskular.
6. Mencegah infeksi kulit
Manfaat kulit melinjo yang tak disangka-sangka adalah mencegah infeksi kulit. Kulit melinjo mengandung zinc yang dapat meningkatkan fungsi sel darah putih sebagai penyembuh di dalam tubuh. Kendati demikian, manfaat kulit melinjo di atas mungkin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan keefektifannya.
Jadi, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Terlebih, bila anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dengan ini, manfaat kulit melinjo bisa didapat secara optimal.