Publik Tanah Air belakangan ini dihebohkan dengan berita tentang Ria Yunita alias Ria Ricis yang diketahui mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari lingkungannya. Hal ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan memberikan efek yang cukup signifikan terhadap kehidupan sehari-hari Ria Ricis, salah satunya adalah di sekolah yang ia tempuh. Ria Ricis, seorang selebgram yang terkenal melalui konten-konten kesehariannya di platform media sosial, harus menghadapi disindir dari ibu-ibu di sekolah efek Moana Speech Delay yang mana disindir tersebut tidak lepas dari keterlibatannya dengan Eks Teuku Ryan yang membuatnya terpojok.
Ria Ricis mendapatkan disindir dari ibu-ibu di sekolah efek Moana Speech Delay setelah keterlibatannya dengan Eks Teuku Ryan yang menuai kontroversi. Disindir tersebut berdampak pada kesulitan berbicara yang dialami Moana, anak dari teman baik Ria Ricis. Disindir tersebut pun menimbulkan keresahan dan tekanan bagi Ria Ricis yang harus ditanggungnya dalam kehidupan sehari-hari.
Efek dari disindir oleh ibu-ibu di sekolah terhadap Ria Ricis juga turut berpengaruh terhadap pekerjaan dan aktivitasnya di dunia maya. Ria Ricis sebagai seorang influencer harus menghadapi tekanan dari berbagai pihak terkait kontroversi yang menimpa dirinya. Hal tersebut juga berpengaruh pada kesehatan mentalnya di mana ia harus memikul beban yang terus-menerus karena terpojok dalam permasalahan yang dihadapinya.
Dalam menghadapi situasi ini, Ria Ricis tentu membutuhkan dukungan moral dan juga support dari keluarga dan teman-temannya. Bukan hanya itu, perlunya kesadaran bersama bahwa bullying dan disindir tidaklah baik dan dapat berdampak buruk bagi mental seseorang, terutama dalam kasus seperti ini.
Kesimpulan
Kehidupan selebriti memang seringkali terbuka untuk diobservasi oleh publik, namun hal tersebut tidak serta-merta memberikan izin bagi orang lain untuk menghakimi, mengejek, atau bahkan menyudutkan. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua bahwa sikap bullying dan disindir sangatlah tidak manusiawi dan dapat memberikan dampak yang serius, baik secara psikologis maupun emosional. Semoga kejadian ini juga bisa menjadi pemantik bagi kita semua untuk lebih peduli dan memperhatikan sensitivitas serta perasaan orang lain sebelum berkomentar atau berbuat sesuatu yang bisa menyakiti.